Loading

TUNTUNAN DO’A-DO’A IBADAH HAJI DAN UMRAH


TUNTUNAN DO’A-DO’A

IBADAH HAJI DAN UMRAH

1. Pengertian Umrah dan Haji

Haji secara etimologi berarti pergi menuju tempat yang diagungkan. Sedangkan secara terminilagis berarti beribadah kepada Allah dengan melaksanakan manasik haji yaitu berupa perbauatan tertentu yang dilakukan pada waktu dan tempat tertentu dengan cara yang tertentu pula.

2. Do’a-Do’a Ringkas Umrah dan Haji

Do’a-doa ini disusun beradaskan urutan sesuai pelaksanakan ibadah haji dan umrah yaitu mulai dari do’a keluar rumah, berada di kenderaan, kenderaan mulai bergerak, tiba ditempat tujuan, do’a masuk kota madinah, do’a masuk Masjid Nabawi. Dilanjutkan dengan niat umrah, do’a ihram, talbiyah, masuk masjid Haram dan do’a melihat Ka’bah. Do’a-do’a Tawaf dan Sa’i, niat Haji, masuk Arafah, do’a Wukuf, do’a sampai di Muzdalifah, do’a masuk Mina, melontar Jamarah dan do’a setelah melontar Jamarah. Do’ado’a tersebut, sebagai berikut :

Do’a keluar rumah, berada di kenderaan, kenderaan mulai bergerak, tiba ditempat tujuan, do’a masuk kota madinah, do’a masuk masjid nabawi.

1. Do’a Keluar Rumah

Artinya :

“Dengan nama Allah, aku beriman kepada Allah, aku berserah diri kepada. Allah tidak ada daya dan kekuatan melainkan atas pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung”.

2. Do’a Berada di atas Kenderaan

Do’a ini dibaca ketika kita berada di atas kerderaan baik bis maupun pesawat terbang

Artinya :

“Dengan nama Allah di waktu berangkat dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Do’a keluar rumah, berada di kenderaan, kenderaan mulai bergerak, tiba ditempat tujuan, do’a masuk kota madinah, do’a masuk masjid nabawi

3. Do’a, ketika Kenderaan Mulai Bergerak

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Maha Suci Allah yang telah menggerakkan untuk kami kenderaan ini kepada kami padahal kami tidak kuasa menggerakkannya.

Dan sesungguhnya hanya kepada Tuhan, kami pasti akan kembali”.

4. Do’a Tiba di Tempat Tujuan

Artinya :

“Ya Allah, saya mohon kepada-Mu kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada di dalamnya. Saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini dan

kejahatan penduduknya serta kejahatan yang ada di dalamnya”.

Do’a ini menurut saya lebih tepat jika dibacakan atau diucapkan ketika kita berada di Jeddah dan di kota-kota lain yang disinggahi sebelum masuk kota Madinah dan Makkah. Sebab untuk kota Madinah dan Makkah adalah ”dua kota suci” yang telah dijamin oleh Allah dan Rasul-Nya, sehingga do’a ini tidak cocok dibacakan atau diucapkan di dua kota tersebut dan apabila masuk kota Madinah dan Makkah kita akan membaca do’a yang lain.

5. Do’a Masuk Kota Madinah

Artinya :

“Ya Allah, negeri ini adalah tanah haram Rasul-Mu Muhammad saw, maka jadikanlah penjaga bagiku dari neraka, aman dari siksa dan buruknya hisab [perhitungan di hari kemudian]”.

6. Do’a Masuk Masjid Nabawi

Artinya :

“Ya Allah, limpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Muhammad dan

keluarganya. Ampunilah dosaku dan bukakanlah untukku pintupintu rahmat-Mu”.

Niat umrah, do’a ihram, talbiyah, masuk masjid haram dan do’a melihat

ka’bah.

1. Niat Umrah

Miqat Ihram bagi Jamaah Haji Indonesia Gelombang I di Zulhulaifah [Bir Ali], jamaah haji harus bersiap-siap untuk berniat umrah. Sebelum jamaah membaca atau mengucapkan niat, terlebih dulu :

[a] Bersuci yaitu mandi dan berwudhu,

[b] Berpakain Ihram,

[c] Salat sunat ihram 2 [dua] raka’at, dan

[d] Niat dari Miqat dengan mengucapkan :

Artinya :

“Aku sambut panggilan-Mu Ya Allah untuk berumrah”

Atau Mengucapkan :

Artinya :

“Aku niat umrah dengan berihram karena Allah ta’ala”.

2. Do’a Ihram

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya aku mengharamkan diriku dari segala apa yang Engkau haramkan

kepada orang yang berihram karena itu rahmatilah aku ya Allah yang Maha Pemberi Rahmat”.

3. Mengucapkan Talbiyah

Artinya :

“Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku dating memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, ni’mat dan seganap kekuasaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu”.

4. Bacaan Salawat Nabi

Artinya :

“Ya Allah, limpahkan rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad dan keluarga-nya”.

Niat umrah, do’a ihram, talbiyah, masuk masjid haram dan do’a melihat ka’bah.

5. Do’a Sesudah Salawat

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhaan-Mu dan surga- Mu, kami berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan siksa neraka. Wahai Tuhan kami, berilah kami

kebaikan di dunia dan kebaikan akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka”.

6. Do’a Memasuki Kota Makkah

Artinya :

“Ya Allah, kota ini adalah Tanah Haram-Mu dan tempat aman-Mu, maka hindarkanlah daging, darah, rambut dan kulitku dari neraka. Dan selamatkan diriku dari siksa-Mu

pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-Mu, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang selalu dekat dan taat kepada-Mu”.

7. Do’a Masuk Masjidil Haram

Artinya :

“Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan dari pada-Mu-lah datangnya keselamatan dan

kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami wahai.

Tuhan dengan selamat sejahtera dan masukkanlah ke dalam surga negeri keselamatan. Maha banyak anugerah-Mu dan Maha Tinggi Engkau. Wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehor-matan. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu rahmat-Mu. Aku masuk masjid ini

dengan nama Allah disertai dengan segala puji bagi Allah serta salawat dan salam untuk Rasulullah”.

8. Do’a Ketika Melihat Ka’bah

Artinya :

“Ya Allah, tambahkanlah kemulian, keagungan, kehormatan dan wibawa pada Bait [Ka’bah] ini. Dan tambahkan pula pada orang-orang yang memuliahkan, mengagungkan dan menghormatinya di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah dengan kemulian,

keagungan, kehormatan dan kebaikan”.

DOA-DOA TAWAF

1. Satu Do’a Tawaf dibacakan atau diucapkan untuk Tujuh Putaran Pada setiap awal putaran [pertama s/d ketujuh] saudara bediri di Garis Coklat menghadap Hajar Aswad dengan seluruh badan atau miring [sebagian badan] atau menghadapkan muka saja sambil mengangkat tangan kanan dan kecup, dengan mengucapkan :

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar

Satu do’a yang dibacakan atau diucapkan untuk ”setiap putaran” [pertama s/d ketujuh] dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani :

Artinya :

“Maha Suci Allah, segala puji milik Allah, tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan tiada daya dan kekuatan melainkan atas pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung”.

Do’a ini dibaca atau diucapkan untuk setiap putaran dari putaran pertama sampai dengan putaran ketujuh. Ketika setiap kali sampai di Rukun Yamani, saudara dapat ”mengusap” atau apabila tidak mungkin saudara ”mengusap”, maka saudara mengangkat tangan kanan ”tanpa dikecup” , sambil mengucapkan :

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

Kemudian setiap kali saudara berada dintara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, saudara membaca atau mengucapkan :

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka”

ditambah dengan membaca atau mengucapkan :

Artinya :

“Dan masukkanlah kami ke dalam surga bersama orangorang yang berbuat baik, wahai

Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam”.

Do’a sesudah Tawaf

Artinya :

“Ya Allah, yang memelihara Ka’bah ini, bebaskan diri kami, bapak dan ibu kami, saudara-saudara dan anak-anak kami dari siksa neraka, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, Dermawan dan yang mempunyai keutamaan, kemulian, kelebihan, anugerah, pemberian dan kebaikan.

Ya Allah, perbaikilahkesudahan segenap urusan kamidan jauhkanlah dari kehinaandunia dan siksa di akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, tegak berdiri meratap di bawah pintu Ka’bah-Mu menundukkan diri dihadapan-Mu sambil mengharapkan rahmat-Mu, kasihsayang-Mu, dan takut akan siksa-Mu. Wahai Tuhan pemilik

kebaikan abadi, aku mohon pada-Mu agar Engkau tinggikan namaku, hapuskan dosaku, perbaiki segala urusanku, bersihkan hatiku berilah cahaya kelak dalam kuburan. Ampunilah

dosaku dan aku mohon pada-Mu martabat yang tinggi di dalam surga”.

Do’a Sesudah Salat Sunat di belakang Maqam Ibrahim.

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui rahasiaku yang tersembunyi dan amal perbuatanku yang nyata, maka terimalah ratapanku. Engkau Maha Mengetahui keperluanku, kabulkanlah permohonanku. Engkau Maha Mengetahui apapun yang terkandung dalam hatiku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah, aku ini mohon pada-Mu iman yang tetap yang

melekat terus di hati, keyakinan yang sungguh-sungguh sehingga aku dapat mengetahui bahwa tiada suatu yang menimpa daku selain dari yang Engkau tetapkan bagiku.

Jadikanlah aku rela terhadap apapun yang Engkau bagikanpadaku. Wahai Tuhan yang Maha

Pengasih dari segala yang pengasih. Engkau adalah pelindungku di dunia dan akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah kami ke dalam orang-orang

yang saleh. Ya Allah, janganlah Engkau biarkan di tempat kami ini suatu dosapun kecuali Engkau ampunkan, tiada suatu kesusahan hati, kecuali Engkau lapangkan, tiada suatu hajat keperluanku kecuali Engkau penuhi dan mudahkan, maka mudahkanlah segenap urusan kami dan lapangkanlah dada kami, terangilah hati dan sudahilah semua amal perbuatan kami dengan amal yang saleh.

Ya Allah, matikanlah kami dalam keadaan muslim, hidupkanlah kamidalam keadaan muslim dan masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang saleh tanpa kenistaan dan fitnah”.

Do’a Waktu Minum Air Zamzam.

Artinya :

“Ya Allah, aku mohon pada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizqi yang luas dan

kesembuhan dari segala penyakit dan kepedihan de-ngan rahmat-Mu Ya Allah Yang Maha

Pengasih dari segenap yang pengasih”.

Do’a Sesudah Salat Sunat di Hijir Ismail

Artinya :

“Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku, tiada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku, Aku ini hamba-Mu dan aku terikat pada janji dan ikatan pada-Mu sejauh kemampuanku.

Aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang telah kuperbuat, aku akui segala ni’mat dari-Mu kepadaku dan aku akui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau sendiri. Ya Allah, aku mohon pada-Mu, kebaikan yang

diminta oleh hamba-hamba-Mu yang saleh. Dan aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang

telah dimintakan perlindungan oleh hamba-hamba-Mu yang saleh”.

2. Do’a Tawaf Untuk Masing-masing Putaran

Do’a-do’a tawaf ini ditampilkan secara berurutan mulai Hajar Aswad [star dari Garis Coklat] sampai rukun Yamani dengan membaca do’a untuk masing-masing putaran, kemudian membaca ”bismillahi wallahu Akbar” dan membaca do’a di antara Rukun Yamani dengan Hajar Aswad, secara berurutan mulai dari putaran pertama sampai dengan putaran ketujuh.

1] Putaran Pertama, pada setiap awal putaran [pertama s/d ketujuh] saudara bediri di Garis Coklat menghadap Hajar Aswad dengan seluruh badan atau miring [sebagian badan] atau menghadapkan muka saja sambil mengangkat tangan kanan, dengan mengucapkan :

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

Setelah saudara mengucapkan ”bismillahi wallahu Akbar” serta ”mengecup tangan kanan” dan mulai melangkah atau berjalan putaran pertama, dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani, dengan posisi Ka’bah di ”sebelah kiri” dengan membaca atau mengucapkan do’a putaran pertama, sebagai berikut:

Artinya :

“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar. Tiada daya dan tiada [untuk memperoleh manfaat] dan tiada kemampuan [untuk menolak bahaya] kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung. Salawat dan salam bagi Rasulullah saw. Ya Allah, aku tawaf ini karena beriman kepada-Mu membenarkan kitab-Mu dan memenuhi janji-Mu dan mengikuti sunnah Nabi-Mu Mahammad saw. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-mu ampunan, kesehatan dan perlindungan yang kekal dalam menjalankan agama, di dunia dan akhirat dan beruntung memperoleh surga dan terhindar dari siksa neraka”.

Kemudian, ketika sampai di Rukun Yamani, saudara dapat ”mengusap” atau apabila tidak mungkin saudara dapat mengangkat tangan kanan ”tanpa dikecup”, sambil engucapkan:

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

Ketika saudara berada atau sampai diantara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, saudara membaca atau mengucapkan:

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka

Dapat ditambah dengan membaca atau mengucapkan :

Artinya :

“Dan masukkanlah kami ke dalam surga bersama orangorang yang berbuat baik, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam”.

2] Putaran Kedua, saudara berhenti sejenak [hanya beberapa menit] di Garis Coklat menghadap Hajar Aswad dengan seluruh badan atau miring [sebagian badan] atau menghadapkan muka saja sambil mengangkat tangan kanan, dengan mengucapkan :

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

Setelah saudara mengucapkan ”bismillahi wallahu Akbar”, melangkah atau berjalan putaran kedua dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani dengan posisi Ka’bah di ”sebelah kiri”, dengan membaca atau mengucapkan do’a :

Artinya :

Ya Allah, sesungguhnya Bait ini rumah-Mu, tanah mulia ini tanah-Mu, negeri aman ini

negeri-Mu, hamba ini hamba-Mu anak dari hamba-Mu dan tempat ini adalah tempat orang

berlindung pada-Mu dari siksa neraka, maka haram-kanlah daging dan kulit kami dari siksa neraka. Ya Allah, cintakan-lah kami pada iman dan biarkanlah ia menghiasi hati kami, tanamkan kebencian pada diri kami pada perbauatan kufur, fasiq, maksiat dan

durhaka serta masuk-kanlah kami ini dalam golongan orang yang mendapat petunjuk. Ya

Allah, lindungilah aku dari azab-Mu di hari Engkau kelak membangkitkan hamba-hamba-

Mu. Ya Allah, anugerahkanlah surga kepadaku tanpa hisab”.

Kemudian, ketika sampai di Rukun Yamani, saudara dapat ”mengusap” atau apabila tidak mungkin saudara dapat mengangkat tangan kanan ”tanpa dikecup”, sambil mengucapkan:

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

Ketika, saudara berada atau sampai dintara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, membaca atau mengucapkan:

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka

Dapat ditambah dengan membaca atau mengucapkan :

Artinya :

“Dan masukkanlah kami ke dalam surga bersama orang-orangyang berbuat baik, wahai

Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam”.

3] Putaran Ketiga, saudara berhenti sejenak [hanya beberapa menit] di Garis Coklat menghadap Hajar Aswad dengan seluruh badan atau miring [sebagian badan] atau menghadapkan muka saja sambil mengangkat tangan kanan, dengan mengucapkan :

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

Setelah saudara mengucapkan ”bismillahi wallahu Akbar”, melangkah atau berjalan putaran ketiga dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani dengan posisi Ka’bah di ”sebelah kiri”, dengan membaca atau mengucapkan do’a :

Artinya :

“Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari keraguan, syirik, percekcokan, kemunafikan,

buruk budi pekerti dan penampilan dan kepulangan yang jelek dalam hubungan dengan harta benda, keluarga dan anak-anak. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu keridaan-Mu dan surga. Dan aku berlindung pada-Mu dari pada murka-Mu dan siksa neraka. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari fitnah kubur dan aku berlindung pada-Mu dari fitnah kehidupan

dan derita kematian”.

Kemudian, ketika sampai di Rukun Yamani, saudara dapat ”mengusap” atau apabila tidak mungkin, saudara dapat mengangkat tangan kanan ”tanpa dikecup”, sambil mengucapkan:

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

Ketika saudara berada atau sampai dintara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, saudara membaca atau mengucapkan:

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka

Dapat ditambah dengan membaca atau mengucapkan :

Artinya :

“Dan masukkanlah kami ke dalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, wahai

Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam”.

4] Putaran Keempat, saudara berhenti sejenak [hanya beberapa menit] di Garis Coklat menghadap Hajar Aswad dengan seluruh badan atau miring [sebagian badan] atau menghadapkan muka saja sambil mengangkat tangan kanan, dengan mengucapkan :

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

Setelah saudara membaca atau mengucapkan ”bismillahi wallahu Akbar”, melangkah atau berjalan putaran keempat dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani dengan posisi Ka’bah di ”sebelah kiri”, dengan membaca atau mengucapkan do’a :

Artinya :

“Ya Allah, keruniakanlah haji yang mabrur, sa’i yang diterima, dosa yang diampuni, amal saleh yang diterima dan usaha yang tidak akan mengalami rugi. Wahai Tuhan Yang

Maha Mengetahui apa-apa yang terkandung dalam hati sanubari.

Keluarkanlah aku dari kegelapan ke cahaya yang terang berderang Ya Allah aku mohon kepada-Mu segala hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan keteguhan ampunan-Mu

selamat dari segala dosa dan beruntung dengan mendapat berbagai kebaikan, beruntung

memperoleh surga, terhindar dari siksa neraka. Tuhanku, puaskanlah aku dengan anugerah yang telah Engkau berikan, berkatilah untukku atas semua yang telah Engkau

enugerahkan kepadaku dan gantilah apa-apa yang gaib dari pandanganku dengan kebajikan

dari-Mu”.

Kemudian, ketika sampai di Rukun Yamani, saudara dapat ”mengusap” atau apabila tidak mungkin, saudara dapat mengangkat tangan kanan ”tanpa dikecup”, sambil mengucapkan:

Ketika saudara berada atau sampai dintara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, saudara membaca atau mengucapkan:

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

Dapat ditambah dengan membaca atau mengucapkan :

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka.

Artinya :

“Dan masukkanlah kami ke dalam surga bersama orangorang yang berbuat baik, wahai

Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam”.

5] Putaran Kelima, saudara berhenti sejenak [hanya beberapa menit] di Garis Coklat menghadap Hajar Aswad dengan seluruh badan atau miring [sebagian badan] atau menghadapkan muka saja sambil mengangkat tangan kanan, dengan mengucapkan :

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

Setelah saudara mengucapkan ”bismillahi wallahu Akbar”, melangkah atau berjalan putaran kelima dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani dengan posisi Ka’bah di ”sebelah kiri”, dengan membaca atau mengucapkan do’a :

Artinya :

“Ya Allah, lindungilah aku di bawah naungan singgasana-Mu pada hari yang tidak ada

naungan selain nauangan-Mu dan tidak ada yang kekal kecuali Zat-Mu dan berilah aku minuman dari telaga Nabi Muhammad saw dengan suatu minuman yang

lezat, segar dan nyaman, sesudah itu aku tidak akan haus untuk selamanya. Ya Allah, aku

mohon pada-Mu kebaikan yang dimohonkan oleh Nabi-Mu Muham-mad saw dan aku

berlindung pada-Mu dari kejahatan yang dimintakan perlindungan oleh Nabi-Mu Muham-mad saw. Ya Allah, aku mohon pada-Mu surga serta ni’matnya dan apapun yang

dapat mendekaatkan aku kepadanya baik ucapan, maupun amal perbuatan dan aku

berlindung pada-Mu dari neraka serta apapun yang mendekatkan aku kepadanya baik ucapan

ataupun amal perbuatan”.

Kemudian, ketika sampai di Rukun Yamani, saudara dapat ”mengusap” atau apabila tidak mungkin, saudara dapat mengangkat tangan kanan ”tanpa dikecup”, sambil mengucapkan:

Ketika, saudara berada atau sampai dintara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, saudara membaca atau mengucapkan:

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka

Dapat ditambah dengan membaca atau mengucapkan :

6] Putaran Keenam, saudara berhenti sejenak [hanya beberapa menit] di Garis Coklat menghadap Hajar Aswad dengan seluruh badan atau miring [sebagian badan] atau menghadapkan muka saja sambil mengangkat tangan kanan, dengan mengucapkan :

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

Setelah saudara mengucapkan ”bismillahi wallahu Akbar”, melangkah atau berjalan putaran keenam dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani dengan posisi Ka’bah di ”sebelah kiri”, dengan membaca atau mengucapkan do’a :

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau mempunyai hak kepadaku banyak sekali dalam hubungan dengan Engkau. Dan Engkau juga mempunyai hak banyak sekali dalam hubungan dengan makhluk-Mu. Ya Allah, apa yang menjadi hak-Mu kepadaku, maka ampunilah diriku.

Dan apa saja yang menjadi hak-Mu kepada makhluk-Mu maka tanggunglah dariku, cukupkanlah aku dengan riziki-Mu yang halal, terhindar dari pada yang haram,

dengan ta’at kepada-Mu terhindar dari kemaksiatan dan dengan anugerahkan-Mu terhindar dari pada mengharapkan dari orang lain selain dari pada-Mu. Wahai Tuhan yang Maha Pengampun. Ya Allah, sesungguhnya rumah-Mu [Baitullah] ini agung. Zat-Mu pun Mulia, Engkau Maha Penyabar, Maha Pemurah, Maha Agung yang sangat suka memberi ampun, maka ampunilah aku”.

Artinya :

Kemudian, ketika sampai di Rukun Yamani, saudara dapat ”mengusap” atau apabila tidak mungkin, saudara dapat mengangkat tangan kanan ”tanpa dikecup”, sambil mengucapkan:

“Dan masukkanlah kami ke dalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam”.

Ketika, saudara berada atau sampai dintara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, saudara membaca atau mengucapkan:

Dapat ditambah dengan membaca atau mengucapkan :

7] Putaran Ketujuh, saudara berhenti sejenak [hanya beberapa menit] di Garis Coklat menghadap Hajar Aswad dengan seluruh badan atau miring [sebagian badan] atau menghadapkan muka saja sambil mengangkat tangan kanan, dengan mengucapkan :

Setelah saudara mengucapkan ”bismillahi wallahu Akbar”, melangkah atau berjalan putaran ketujuh dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani dengan posisi Ka’bah di ”sebelah kiri”, dengan membaca atau mengucapkan do’a :

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka

Artinya :

“Dan masukkanlah kami ke dalam surga bersama orangorang yang berbuat baik, wahai

Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam”.

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

Artinya :

“Ya Allah, aku mohon pada-Mu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rizki yang luas, hati yang khusyu’, lidah yang selalu berzikir [menyebut nama Allah], rizki yang halal dan baik, taubat yang diterima dan taubat sebelum mati, kemampunan dan rahmat sesudah mati, keampunan ketika dihisab, keberuntungan memperoleh surga dan terhindar dari neraka dengan rahmat kasih sayang-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pengampun. Tuhanku, berilah aku tambahan ilmu pengetahuan dan gabungkanlah aku ke dalam golongan orangorang yang saleh”.

Kemudian, ketika sampai di Rukun Yamani, saudara dapat ”mengusap” atau apabila tidak mungkin, saudara dapat mengangkat tangan kanan ”tanpa dikecup”, sambil mengucapkan:

Ketika, saudara berada atau sampai dintara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, saudara membaca atau mengucapkan:

Dapat ditambah dengan membaca atau mengucapkan :

Doa sesudah Tawaf

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka”.

Artinya :

“Dan masukkanlah kami ke dalam surga bersama orangorang yang berbuat baik, wahai

Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam”.

Artinya :

“Ya Allah, yang memelihara Ka’bah ini, bebaskan diri kami, bapak dan ibu kami, saudara-saudara dan anakanak kami dari siksa neraka, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah,

Dermawan dan yang mempunyai keutamaan, kemulian, kelebihan, anugerah, pemberian dan kebaikan.

Ya Allah, perbaikilah kesudahan segenap urusan kami dan jauhkanlah dari kehinaan dunia dan siksaan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, tegak berdiri meratap di bawah pintu Ka’bah-Mu menundukkan diri dihadapan-Mu sambil mengharapkan rahmat-Mu, kasih sayang-Mu, dan takut akan siksa-Mu. Wahai Tuhan pemilik kebaikan abadi, aku mohon pada-Mu agar Engkau tinggikan namaku, hapuskan dosaku, perbaiki segala urusanku, bersihkan hatiku berilah cahaya kelak dalam kuburan. Ampunilah dosaku dan aku mohon pada-Mu martabat yang tinggi di dalam surga”.

Do’a Sesudah Salat Sunat di belakang Maqam Ibrahim Do’a Waktu Minum Air Zamzam

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui rahasiaku yang tersembunyi dan amal perbuatanku yang nyata, maka terimalah ratapanku. Engkau Maha Mengetahui keperluanku, kabulkanlah permohonanku. Engkau Maha Mengetahui apapun yang terkandung dalam hatiku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah, aku ini mhon pada-Mu iman yang tetap yang melekat terus di hati, keyakinan yang sungguh-sungguh sehingga aku dapat mengetahui bahwa tiada suatu yang menimpa daku selain dari yang Engkau tetapkan bagiku. Jadikanlah

aku rela terhadap apapun yang Engkau bagikan padaku. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Engkau adalah pelindungku di dunia dan akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah kami ke dalam orang-orang yang saleh. Ya Allah, janganlah Engkau biarkan di tempat kami ini suatu dosapun kecuali Engkau ampunkan,

tiada suatu kesusahan hati, kecuali Engkau lapangkan, tiada suatu hajat keperluanku kecuali Engkau penuhi dan mudahkan, maka mudahkanlah segenap urusan kami dan lapangkanlah dada kami, terangilah hati dan sudahilah semua amal perbuatan kami dengan amal yang

saleh. Ya Allah, matikanlah kami dalam keadaan muslim, hidupkanlah kami dalam keadaan muslim dan masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang saleh tanpa kenistaan dan fitnah”.

Artinya :

“Ya Allah, aku mohon pada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizqi yang luas dan

kesembuhan dari segala penyakit dan kepedihan dengan rahmat-Mu Ya Allah Yang Maha

Pengasih dari segenap yang pengasih”.

Do’a Sesudah Salat Sunat di Hijir Ismail

1. Do’a Sa’i [satu do’a sa’i] dibacakan atau diucapkan untuk perjalanan pertama sampai dengan perjalanan ketujuh :

1] Do’a ketika medekati Bukit Safa

Artinya :

“Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku, tiada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku, Aku ini hamba-Mu dan aku terikat pada janji dan ikatan pada-Mu sejauh kemampuanku. Aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang telah kuperbuat, aku akui segala ni’mat dari-Mu kepadaku dan aku akui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat

mengampuni dosa selain Engkau sendiri. Ya Allah, aku mohon pada-Mu, kebaikan yang diminta oleh hambahamba-Mu yang saleh. Dan aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang telah dimintakan perlindungan oleh hamba-hamba-Mu yang saleh”.

Artinya :

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Aku mulai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah dan Rasuln-Nya. Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar [tanda kebesaran] Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau pun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Penerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui”.

DO’A SA’I

2] Do’a di atas Bukit Safa Menghadap Kiblat

3] Do’a Dalam ”Setiap Perjalanan” [pertama s/d ketujuh] dari Safa ke Marwah atau sebaliknya.

Do’a ini selalu dibacakan atau ducapkan untuk setiap kali perjalanan dari Safa ke Marwah. Apabila saudara sampai di antara Dua Pilar Hijau saudara membaca do’a di bawah ini dan setelah saudara lepas dari Dua Pilar Hijau, saudara membaca atau mengucapkan do’a

mendekati Safa atau Marwah.

4] Do’a di antara Dua Pilar Hijau

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah. Allah Maha Besara, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas

karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang

menghidupkan dan mematikan, pada kekuasaan-Nya-lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, yang telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan sendiri musuhmusuh-Nya. Tidak ada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya dengan memurnikan [ikhlas] kepatuhan semata kepada-Nya walaupun orangorang

kafir membenci”.

Artinya :

“Ya Allah, bimbinglah kami untuk beramal sesuai dengan sunnah Nabi-Mu dan matikanlah

kami dalam keadaan Islam dan hindarkanlah kami dari fitnah yang menyesatkan”.

Artinya :

“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu.

Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah”.

5] Do’a Mendekati Bukit Marwah atau Safa

6] Do’a di Bukit Marwah selasai Sa’i

7] Selesai saudara membaca do’a di Bukit Marwah, kemudian turun untuk Tahallul [menggunting rambut], dengan membaca atau mengucapkan doa :

8] Do’a selesai menggunting rambut, dengan membaca atau mengucapkan :

Artinya :

“Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar [tanda kebesaran] Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling [mengerjakan sa’i antara keduanya]. Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan mati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui”.

Artinya :

“Ya Allah Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, berilah perlindungan kepada kami,

maafkanlah kesalahan kami dan berilah pertolongan kepada kami untuk taat dan bersyukur kepada-Mu. Janganlah Engkau jadikan kami bergantung selain kepada-Mu. Matikanlah kami dalam iman dan Islam secara sempurna dalam keridaan-Mu. Ya Allah, rahmatilah kami sehingga mampu meninggalkan segala kejahatan selama hidup kami dan rahmatilah kami

sehingga tidak berbuat hal yang tidak berguna. Karuniakanlah kepada kami sikap pandang yang baik terhadap apa-apa yang membuat-Mu Ridha terhadap kami. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih”.

Artinya :

“Ya Allah, jadikanlah untuk setiap helai rambut [yang aku gunting] cahaya pada hari

kiamat”.

2. Do’a-do’a Sa’i secara berurutan mulai dari Safa ke Marwah dan dari Marwah ke Safa dengan membaca do’a untuk setipa kali perjalanan, secara berurutan sebagai berikut :

1] Do’a ketika medekati Bukit Safa

2] Do’a di atas Bukit Safa Menghadap Kiblat

Artinya :

“Segala puji bagi Allah yang telah menyelesaikan manasik kami, Ya Allah tambahkanlah

kepada kami iman, keyakinan dan pertolongan dan ampunilah kami, kedua orang tua

kami dan seluruh kaum muslimin dan muslimat”.

Artinya :

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Aku mulai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah dan Rasuln-Nya. Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar [tanda kebesaran] Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke

Baitullah atau pun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Penerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui”.

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah

atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yang

Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian.

Dialah yang menghidupkan dan mematikan, pada kekuasaan-Nyalah segala kebaikan dan Dia

berkuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, yang telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan

sendiri musuh-musuh-Nya. Tidak ada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya dengan memurnikan [ikhlas] kepatuhan semata kepada-Nya walaupun orang-orang kafir membenci”.

3] Do’a Sa’i untuk setiap perjalanan dari pertama sampai dengan ketujuh mulai dari Safa ke Marwah atau sebaliknya secara berurutan:

[1] Do’a Perjalanan Pertama dari Safa ke Marwah Do’a di antara Dua Pilar Hijau Do’a Mendekati Bukit Marwah

Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dengan segala kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah yang Maha Agung dengan

segala pujian-Nya yang tidak terhingga. Maha Suci Allah Yang Maha Agung dengan pujian, Yang Maha Mulia di waktu pagi dan petang. Dan pada sebagian malam, bersujud dan bertasbihlah pada-Nya sepanjang malam.

Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa yang menepati janji-Nya membela hamba-hamba-Nya yang menghancurkan musuh-musuh Nya dan tidak ada sesuatu sebelum-Nya dan tidak ada sesuatupun sesudah-Nya. Dialah yang menghidupkan dan mematikan dan Dia adalah Maha Hidup kekal tidak mati dan tidak musnah [hilang] untuk selamalamanya.

Hanya ditangan-Nyalah terletak kebijakan dan kepada-Nyalah tempat kembali dan hanya

Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

Artinya :

“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, ber-murah hatilah dan hapuskan-lah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Eng-kau Maha Mengeta-hui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah”.

Artinya :

“Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar [tanda kebesaran] Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji keBaitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling [mengerjakan sa’i antarakeduanya]. Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan mati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui”.

[2] Do’a Perjalanan Kedua dari Marwah ke Safa

Do’a di antara Dua Pilar Hijau

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, hanya bagi Allah-lah segala pujian. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Tunggal dan tumpuan segala maksud dan hajat yang tidak beristri dan tidak beranak, tidak bersekutu dalam kekuasaan. Tidak menjadi pelindung kehinaan. Agungkanlah Dia dengan segenap kebesaran. Ya allah, sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam Qur’an-Mu:

“Berdo’a-lah kepada-Ku niscaya akan kuperkenankan bagimu”.

Sekarang kami telah memohonkepada-Mu Wahai Tuhan Kami. Ampunilah kami seperti halnya Engkau telah janjikan kepada kami, sesungguhnya Engkau tidak

memungkiri janji. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar [seruan] yang meenyeru kepada iman [yakin] “berimanlah kamu kepada Tuhanmu”. Maka kamipun beriman.

Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami dan

wafatkanlah kami beserta orang baik-baik. Ya Tuhan kami berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantara Rasul-rasul Engkau.

Dana janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi

janji. Ya Allah, hanya Engkaulah kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah tumpuan

segala sesuatu dan kepada Engkaulah tempat kembali. Wahai Tuhan kami ampunilah dosa-dosa kami dan dosa semua saudara kami seiman yang telah mendahului kami dan jangan

Engkau jadikan kedengkian dalam kalbu kami terhadap mereka yang telah beriman. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang”.

Artinya : “Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, ber-murah hatilah dan hapuskan-lah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Eng-kau Maha Mengeta-hui apa-apa

yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia dan Maha pemurah”.

Do’a Mendekati Bukit Safa

[3] Do’a Perjalanan Ketiga dari Safa ke Marwah

Do’a di antara Dua Pilar Hijau

Do’a Mendekati Bukit Marwah

Artinya :

“Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar [tanda kebesaran] Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling [mengerjakan sa’i antara keduanya]. Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan mati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui”.

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Hanya bagi Allah semua pujian. Ya Allah, sempurnakanlah cahaya terang bagi kami, ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon pada-Mu segala kebaikan yang sekarang dan masa yang akan datang dan aku mohon ampunan pada-Mu akan dosaku serta aku mohon pada-Mu rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari

segala yang pengasih”.

Artinya :

“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, ber-murah hatilah dan hapuskan-lah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Eng-kau Maha Mengeta-hui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu.

Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah”.

Artinya :“Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar [tanda kebesaran] Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling [mengerjakan sa’i antara keduanya]. Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan mati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui”.

[4] Do’a Perjalanan Keempat dari Marwah ke Safa

Do’a di antara Dua Pilar Hijau

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji hanya bagi Allah. Ya Allah, Tuhanku, aku mohon pada-Mu dari kebaikan yang Engkau tahu dan berlindung pada-Mu dari kejahatan yang Engkau tahu dan aku mohon ampun pada-Mu dari segala kesalahan yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha mengetahui yang gaib.

Tidak ada Tuhan selain Allah Maha Raja yang sebenarbenarnya. Muhammad utusan

Allah yang selalu menepati janji lagi terpercaya. Ya Allah sebagaimana Engkau telah

menunjuki aku memilih Islam, maka aku mohon kepada-Mu untuk tidak mencabutnya,

sehingga aku meninggal dalam keadaan Muslim. Ya Allah, berilah cahaya terang dalam hati, telinga dan penglihatan. Ya Allah, lapanglah dadaku dan mudahkan bagiku segala urusan. Dan aku berlindung pada-Mu dari godaan bisikan hati, kekacauan urusan dan fitnah kubur. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang bersembunyi di waktu malam dan siang hari, serta kejahatan yang dibawa angin lalu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih. Ya Allah, Maha Suci Engkau, kami tidak dapat menyembah-Mu dengan pengabdian yang semestinya. Ya Allah, Maha Suci Engkau, kami tidak dapat menyebut-Mu [zikir] dengan semestinya”.

Artinya :

“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, ber-murah hatilah dan hapuskan-lah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Eng-kau Maha Mengeta-hui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah”.

Do’a Mendekati Bukit Safa

[5] Do’a Perjalanan Kelima dari Safa ke Marwah

Do’a di antara Dua Pilar Hijau

Do’a Mendekati Bukit Marwah

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji hanya untuk Allah

Maha Suci Engkau, kami tidak mensyukuri-Mu dengan syukur yang semestinya. Ya Allah,

Maha Suci Engkau. Alangkah Agung Zat-Mu Ya Allah. Ya Allah, cintakanlah kami kepada

iman dan hiaskanlah di hati kami, tanamkanlah kebencian pada diri kami pada perbuatan

kufur, fasik dan durhaka. Jadikanlah kami dari golongan orang-orang yang mendapat

petunjuk”.

Artinya :

“Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar [tanda kebesaran] Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling [mengerjakan sa’i antara keduanya]. Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan mati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui”.

Artinya :

“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, ber-murah hatilah dan hapuskan-lah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Eng-kau Maha Mengeta-hui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah”.

Artinya :

“Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar [tanda kebesaran] Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling [mengerjakan sa’i antara keduanya]. Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan mati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui”.

[6] Do’a Perjalanan Keenam dari Marwah ke Safa

Do’a di antara Dua Pilar Hijau

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang menempati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan sendiri musuhmusuhnya. Tiada Tuhan selain Allah. Dan kami tidak menyembah selain Dia dengan memurnikan kepatuhan kepada-Nya, sekalipun orang-orang kafir membenci. Ya Allah, aku memohon pada-Mu petunjuk, ketakwaan, pengendalian

diri dan kekayaan. Ya Allah, pada-Mu-lah segala puji seperti yang kami ucapkan dan bahkan

lebih baik dari yang kami ucapkan.

Ya Allah, aku mohon pada-Mu ridha-Mu dan surga, aku berlindung pada-Mu dari murka-

Mu dan siksa neraka dan ampunan yang dapat mendekatkan daku padanya [neraka], baik

ucapan ataupun amal perbuatan.

Ya Allah, hanya dengan nur cahaya-Mu kami ini mendapat petunjuk, dengan pemberian-Mu

kami merasa cukup dan dalam naungan-Mu, nikmat-Mu, anugerah-Mu dan kebajikan-Mu jualah kami ini berada di waktu pagi dan petang. Engkaulah yang mula pertama, tidak ada sesuatupun yang ada sebelum-Mu dan Engkau pulalah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada di belakang [sesudah]-Mu, Engkaulah yang lahir [nyata], maka tidak ada sesuatupun yang di atas Engkau. Engkau pulalah yang batin, maka tidak ada sesuatupun di bawah-Mu. Kami berlindung pada-Mu dari pailit, malas, siksa kubur dan fitnah kekayaan serta kami mohon pada-Mu kemenangan memperoleh surga”.

Artinya :

“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, ber-murah hatilah dan hapuskan-lah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Eng-kau Maha Mengeta-hui apaapa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah”.

Do’a Mendekati Bukit Safa

[7] Do’a Perjalanan Ketujuh dari Safa ke Marwah

Do’a di antara Dua Pilar Hijau

Do’a Mendekati Bukit Marwah

Artinya :

“Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar [tanda kebesaran] Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling [mengerjakan sa’i antara keduanya]. Dan barang siapa

mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan mati, maka sesungguhnya Allah Maha

Menerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui”.

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang tak terhingga. Ya Allah, cintakanlah aku kepada iman dan hiaskanlah

ia di kalbuku. Tanamkanlah kebencian padaku perbuatan kufur, fasiq dan durhaka. Dan

jadikanlah pula aku dari golongan orang yang mendapat petunjuk”

Artinya :

“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, ber-murah hatilah dan hapuskan-lah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Eng-kau Maha Mengeta-hui apaapa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah”.

Artinya :

“Sesungguhnya Safa dan Marwahsebagian dari syiar-syiar [tanda kebesaran] Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling[mengerjakan sa’i antara keduanya]. Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikandengan kerelaan mati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi MahaMengetahui”.

Do’a di Bukit Marwah selasai Sa’i

Selesai saudara membaca do’a di Bukit Marwah, kemudian turun untuk Tahallul [menggunting rambut], dengan membaca atau mengucapkan doa :

Do’a selesai menggunting rambut, dengan membaca atau mengucapkan :

Artinya :

“Ya Allah Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, berilah perlindungan kepada kami,

maafkanlah kesalahan kami dan berilah pertolongan kepada kami untuk taat dan bersyukur kepada-Mu. Janganlah Engkau jadikan kami bergantung selain kepada-Mu. Matikanlah kami dalam iman dan Islam secara sempurna dalam keridaan-Mu. Ya Allah, rahmatilah kami sehingga mampu meninggalkan segala kejahatan selama hidup kami dan rahmatilah

kami sehingga tidak berbuat hal yang tidak berguna.

Karuniakanlah kepada kami sikap pandang yang baik terhadap apaapa yang membuat-Mu Ridha terhadap kami. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang

pengasih”.

Artinya :

“Ya Allah, jadikanlah untuk setiap helai rambut [yang aku gunting] cahaya pada hari kiamat”.

Artinya :

“Segala puji bagi Allah yang telah menyelesaikan manasik kami, Ya Allah tambahkanlah

kepada kami iman, keyakinan dan pertolongan dan ampunilah kami, kedua orang tua kami dan seluruh kaum muslimin dan muslimat”.

DO’A SELESAI MELAKSANAKAN SA’I

Di mulai dengan niat Haji, masuk Arafah, do’a Wukuf, do’a sampai di Muzdalifah, do’a masuk Mina, melontar Jamarah dan do’a setelah melontar Jamarah.

1. Niat Haji

Atau mengucapkan :

Mengucapkan Talbiyah

2. Do’a Berangkat Ke Arafah

3. Do’a Ketika Masuk Arafah

Artinya :

“Aku niat haji dengan berihram karena Allah Ta’ala

PELAKSANAAN HAJI

Artinya :

“Kupenuhi panggilan-Mu Ya Allah untuk berhaji”.

Artinya :

“Ya Allah, hanya kepada-Mu aku menghadap dan hanya kepada-Mu Yang Maha Murah aku

mengharapkan, maka jadikanlah dosaku terampuni, hajiku diteri-ma, kasihanilah aku dan jangan Engkau mengabaikanku. Se-sungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

Artinya :

“Aku datang memenuhi panggilan Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku dating memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, ni’mat dan seganap kekuasaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu”.

Artinya :

“Ya Allah, hanya kepada Engkau aku menghadap, dengan Engkau aku berpegang teguh, pada

Engkaulah aku berserah diri. Ya Allah, jadikanlah aku di antara orang yang hari ini Engkau

banggakan di hadapan Malaikat-Mu”.

4. Do’a Melihat Jabal Rahmah

5. Do’a Wukuf

6. Do’a Wukuf Yang Panjang

Artinya :

“Ya Alla, ampunilah aku, terimalah taubatku, penuhilah segala permintaanku dan hadapkanlah kebaikan kepadaku dimanapun aku menghadapkan diri. Maha Suci Allah,

segala puji hanya bagi Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah. Dan Allah itu Maha Agung”.

Artinya :

“Ya Allah, segala puji untuk-Mu, seperti apa yang Engkau firmankan dan yang baik dari apa-apa yang kami ucapkan. Ya Allah, bagi-Mu salatku, ibadahku, hidupku dan matiku dan kepada-Mu tempat kembali dan kepada-Mu-lah pemeliharaan apa yang aku tinggalkan.

Ya Allah, aku berlindung kepda-Mu dari siksa kubur dan keraguraguan dalam hati serta kesulitan segala urusan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang dihembuskan oleh angin”.

Artinya :

1. Aku mohon ampun pada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan yang mengatur segala makhluk-Nya dan kepada-Nya aku bertaubat [100x].

2. Aku datang memenuhi panggilan-Mu wahai Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu tiada sekutu bagi-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat serta

kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.

3. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah. Allah-lah Yang Maha Besar, Allah-lah yang Maha Besar dan hanya milik Allah segala

pujian [3 x]

Artinya :

4.Tiada Tuhan selain Allah satusatunya tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah-lah kerajaan dan milik Allah-lah pujian, yang menghidupkan dan mematikan. Di tangan-Nya segala kebaikan dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu [100x].

5.Tiada daya [untuk memperoleh manfaat] dan tiada kekuatan [untuk menolak bahaya] kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Aku bersaksi

sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan sesungguhnya ilmu Allah meliputi

segala sesuatu.

6.Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui [3x]

7.Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Raja di hari kemudian. Hanya kepada-Mu-lah kami menyembah dan hanya kepada-Mu-lah kami minta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang

telah Engkau beri nikmat bukan jalan orang yang Engkau murkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat. Amin [3x].

8.Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah, wahai Muhammad, Allah itu Maha Esa. Allah itu tempat meminta. Allah itu tidak beranak dan

tidak diperanakkan. Dan tidak satupun yang setara dengan Dia [100x]

9.Allah dan Malaikat-Nya bersalawat kepada Nabi yang ummi serta kepada segenap keluarganya. Semoga salawat, rahmat dan berkah dari Allah tercurah kepadanya [100x].

Artinya :

10. Ya Allah, kami mohon dengan Zat-Mu Yang Maha Mulia dan dengan kemurahan-Mu dan dengan nama-Mu yang Maha Agung, limpahkanlah rahmat-Mu kepada junjungan Kami

Muhammad saw. Ampunilah kami, ayah bunda kami, anakanak kami, saudara-saudara

kami, kaum kerabat kami, guru-guru kami, sahabatsahabat kami, pasangan kami, teman-teman kami dan orang-orang yang berpesan untuk dido’akan dan semua orang yang berbuat baik kepada kami dan yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang pernah kami zalimi ataupun yang pernah kami berbuat jahat kepadanya, semua orang-orang Muslim dan

Muslimat yang masih hidup dan yang sudah meninggal.

Dan berilah kami rezeki, juga mereka dengan kebaikan dunia dan akhirat, pelihara

kami dan mereka dari segala macam mala petaka dunia dan bencana pada hari kiamat.

Berilah kami ilmu yang bermanfaat amal perbauatan yang baik, lindungilah kami dari semua perbuatan maksiat yang nyata dan tersembunyi, mudahkanlah kepada kami rizki yang halal yang melimpah, lindungilah kami dari segala kejahatan manusia, jin, serta binatang dan lainnya dan akhirilah hidup kami dan mereka dengan husnul khatimah. Amin. Semoga rahmat dan keselamatan tercurah kepada Nabi Muhammad saw, keluarga dan para sahabatnya.

7. Do’a Sampai di Muzdalifah

8. Do’a Sampai Di Mina

9. Do’a Melontar Jamrah

Setiap melontar 1 [satu] jamrah 7 [tujuh] kali lontaran kerikil dengan membaca atau mengucapkan do’a di atas atau secara lengkap membaca atau mengucapkan do’a di bawah ini:

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besara, kutukan bagi segala setan dan rida bagi Allah Yang Maha Pengasih. Ya Allah Tuhanku, jadikanlah ibadah hajiku ini haji yang mabrur dan

sa’i yang diterima”.

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya ini Muzdalifah telah berkumpul bermacam-macam bahasa yang

memohon kepada-Mu hajat keperluan yang aneka ragam. Maka masukkanlah aku ke dalam golongan orang yang memohon kepada-Mu, lalu orang yang memohon kepada-Mu, lalu Engkau penuhi permintaannya, yang berserah diri pada-Mu lalu Engkau lindungi dia. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih”.

Artinya :

“Ya Allah, tempat ini adalah Mina, maka anugerahkan aku apa yang Engkau telah anugerahkan kepada orang-orang yang dekat dan taat kepada-Mu”.

Artinya :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”.

10. Do’a Setelah Melontar Tiga Jamrah

Semua do’a yang ditampilkan dalam tulisan

”Tuntunan Do’a-do’a Ringkas Ibadah Haji dan Umrah” ini diambil dari Buku : Tuntunan Keselamatan, Do’a dan Zikir Ibadah Haji, Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji, Jakarta, tahun, 2004.

Semoga do’a-do’a ini bermanfaat bagi saudara untuk menunaikan

ibadah haji dan menjadi haji yang mabrur. Amin.

Artinya :

“Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak lagi baik dan membawa berkat di dalamnya.

Ya Allah, sekali-kali kami tidak mampu mencakup [segala macam] pujian untuk-Mu, sesuai

pujian-Mu atas diri-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah dari siksa-Mu aku mohon belas kasihan dan kepada-Mu-lah aku berharap dan aku takut, maka terimalah ibadahku, perbesarlah pahalaku, kasihanilah kerendahan hatiku, terimalah taubatku, perkecillah kekeliruanku perkenankanlah permohonanku dan berikanlah permintaanku. Ya Allah, Kabulkanlah, terimalah persembahan kami ini dan janganlah kami dijadikan orangorang

yang berdosa, tetapi masukkanlah kami dalam hamba-Mu yang saleh wahai Tuhan Yang Paling Pengasih”.

StumbleDeliciousTechnoratiTwitterFacebookReddit

0 komentar:

Categories