Loading

IPO Garuda untuk asing, di pasar sekunder


JAKARTA - Agar kisruh Intial Public Offering (IPO) PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) tidak terulang lagi pada IPO Garuda Indonesia, investor asing harus membeli saham lewat secondary market.

Demikian disampaikan Anggota DPR RI dari fraksi F-PDIP, Arif Budimanta terkait rencana IPO PT Garuda Januari 2011 mendatang. "Ada baiknya pemerintah tetap mengutamakan rakyat, kalau ada investor besar atau asing biarkan mereka masuk di secondary market," ujarnya, Sabtu (20/11).

Arif melanjutkan belajar dari pengalaman IPO KS, Pemerintah juga harus mengedepankan public control. Dengan begitu, transparansi akan tercipta.

Seperti diketahui, Kementerian BUMN menginginkan IPO Garuda Indonesia dapat dilaksanakan pada awal tahun 2011. Dengan demikian, IPO Garuda sudah menggunakan laporan keuangan akhir tahun 2010.

Menurut Menteri BUMN Mustafa Abubakar, laporan keuangan Garuda pada akhir tahun ini akan jauh lebih bagus. Sebab, maskapai pemegang Flag Carrier itu terdongkrak dengan pendapatan dari pengangkutan jemaah haji. "Jadi momen yang bagus adalah awal 2011, karena laporan akhir tahun (2010) saya kira akan lebih bagus lantaran bertambahnya pendapatan Garuda," terangnya.

Hanya saja Mustafa juga mengingatkan bahwa rencana IPO Garuda itu masih dibahas secara mendalam. Selain itu, pelaksanannya pun belum ditentukan. "Mereka (Garuda dan penjamian emisi) akan rapat dulu, karena semuanya harus dievaluasi, diperiksa apakah sudah lengkap atau belum," pungkasnya.
(dat04/inilah)
StumbleDeliciousTechnoratiTwitterFacebookReddit

0 komentar:

Categories