Loading

Garuda Selesaikan Penerbangan Haji Fase I

JAKARTA, (PRLM).- Garuda Indonesia, Kamis (11/11), menyelesaikan seluruh penerbangan haji fase I (keberangkatan) dari 10 embarkasi dengan menerbangkan total sebanyak 119.622 jemaah yang terbagi dalam 308 kloter. Ketepatan waktu (on time performance/OTP) pemberangkatan sejak 11 Oktober 2010 itu mencapai 92,26 persen. Hal itu dikatakan Wapres Corporate Communication Garuda Pujobroto di Jakarta, Kamis (11/11).

Penerbangan terakhir fase I dilakukan kloter 44 (GA-1505) dari Makasaar, yang diberangkatakan dari Makassar pada pukul 13.24 WITA, Rabu (10/11) dan tiba di Jeddah pada Kamis (11/11) dinihari pukul 03.00 waktu setempat mengangkut 239 calon jemaah.

Kesepuluh embarkasi tersebut terdiri dari Banda Aceh 4.157 jemaah (13 kloter), Medan 8.330 jemaah (19 kloter), Padang 7.704 (21 kloter), Palembang 7.548 jemaah (21 kloter), Jakarta 23.062 jemaah (51 kloter), Solo 33.492 (88 kloter), Surabaya 8.645 (19 kloter), Banjarmasin 5.380 jemaah (16 kloter), Balikpapan 5.624 jemaah (16 kloter), dan Makasar 15.680 jemaah (44 kloter).

Sehubungan dengan kondisi Gunung Merapi yang mengakibatkan terganggunya jalur penerbangan di wilayah Solo dan sekitarnya, menurut Pujo, sesuai koordinasi, penerbangan haji embarkasi Solo, mulai kloter 64 hingga kloter 88, dialihkan ke Surabaya.

Menurut Pujo, rencananya, penerbangan fase II (kepulangan) akan dimulai pada 21 November 2010 s/d 20 Desember 2010.

Pada musim haji 2010/1431 H ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 15 pesawat berbadan lebar (wide body) yang terdiri dari empat pesawat Boeing 747, satu pesawat Boeing 767, enam pesawat Airbus 330-300, dan empat pesawat Airbus 330-200. Pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda, bahkan ada yang diproduksi tahun 2009, dan proses tender pesawat-pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan – yang diumumkan di beberapa media cetak nasional dan internasional.

Awak kabin yang bertugas dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2010/1431 H ini berjumlah 814 orang, dengan 90% diantaranya merupakan hasil rekrutmen dari masing-masing daerah embarkasi. Tujuan perekrutan awak kabin daerah ini merupakan bagian dari pelayanan Garuda Indonesia kepada para jemaah untuk mengatasi kendala komunikasi/bahasa, mengingat sebagian jemaah hanya mampu berbahasa daerah.

Khusus mengenai barang bawaan, Garuda Indonesia mengharapkan jemaah haji dapat mematuhi kesepakatan antara Departemen Agama dan Garuda Indonesia, dimna barang bawaan tidak melebihi 32kg. Garuda Indonesia akan memberikan secara cuma-cuma 5 liter air zam-zam kepada setiap jamaah setibanya di Bandara debarkasi di Indonesia. (A-78/A-26).***

StumbleDeliciousTechnoratiTwitterFacebookReddit

0 komentar:

Categories