Loading

Dirjen Hubud Juga Korban Delay, Imbau Garuda Beri Penjelasan

Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Dirjen Hubud Kemenhub) Herry Bakti menjadi salah satu penumpang pesawat Garuda Indonesia ke Bali yang juga ikut delay. Herry pun mengimbau Garuda untuk memberikan penjelasan pada para penumpang.

"Iya saya juga di bandara ini mau berangkat ke Bali. Saya juga kena delay. Ini saya sedang cek," ujar Herry Bakti yang juga menggunakan maskapai Garuda Indonesia untuk bertugas ke Bali, ketika dikonfirmasi detikcom, Minggu (21/11/2010) pukul 16.00 WIB.

Herry pun mengimbau agar Garuda memberikan penjelasan kepada para penumpang. "Saya minta para penumpang harus dilayani, dijelaskan, jangan lari (manajemen Garuda)," tegas Herry.

Sebelumnya Herry menjelaskan beberapa pesawat Garuda di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, ke beberapa tujuan delay dan cancel karena ada sistem penjadwalan kru yang baru.

"Iya memang saya dapat laporan ada yang delay, ada yang cancel. Katanya mereka menerapkan sistem scheduling baru, menurut informasi karena baru rupanya agak-agak kacau," jelas Herry.

Herry pun sudah menegur pihak Garuda agar jangan sampai perubahan sistem itu mengacaukan pelayanan pada penumpang. Apabila sistem yang baru belum bisa berjalan Herry mengimbau agar dikembalikan dulu ke sistem manual.

"Ada sistem yang baru, hal-hal itu yang buat agak kacau. Sudah saya tegur, iya kalau begitu harus pakai manual," jelas Herry.

Benarkah ada masalah manajemen di Garuda, ada informasi pilotnya sedang mogok? "Oh saya belum tahu tentang itu, belum mendengar," kata Herry.

Sebelumnya diberitakan beberapa penerbangan Garuda dari Cengkareng mengalami delay atau bahkan cancel. Ada tujuan ke Singapura yaitu, GA 826, GA-822, GA-824 dan GA-828 semuanya mengalami keterlambatan.

Dari info anda detikcom, beberapa penumpang juga mengeluhkan GA 238 tujuan Jakarta-Semarang, dan GA 152 Jakarta -Batam. Ada juga tujuan ke Semarang, Palembang, Padang dan lainnya.
StumbleDeliciousTechnoratiTwitterFacebookReddit

0 komentar:

Categories